Saat itu indah (temanku) tiba-tiba terbangun untuk ke kamar kecil. Aku sudah agak lupa apakah ia minta aku temani atau tidak. Tidak lama kemudian ia terbangun lagi karena mendengar aku tertawa, tapi ia kaget karena aku tidak ada didekat mereka. Aku berada didalam kamar yang pintunya terbuka sambil menonton drakor.
Ia sempat sedikit takut karena ia memanggil aku dengan nada agak panik.
"Ona..Ona.." kata indah saat terbangun.
"Iya. Kenapa?" Tanyaku.
"Ko ngapain?" Tanyanya.
"Aku nonton." Jawabku.
Kemudian ia kembali tertidur.
Keesokan paginya ia menanyakan keberadaan Papaku, yang terdengar aneh untukku.
"Ona bapak ko mana?" Tanya indah.
"Ga pulang hari ini." Jawabku datar meski sedikit aneh akan pertanyaan indah.
"Loh yang tadi malem pulang siapa?" Tanya indah dengan ekspresi bingung, heran, kaget, dan takut.
"Ga ada, ga ada yang dateng tadi malem." Jawabku tenang sekali.
"Ih ada loh, sumpah, ada yang pulang, aku liat tadi malem." Kata indah sedikit ngotot karena ia merasa melihat langsung Papaku pulang.
Dalam percakapan itu aku merasa janggal karena memang Papaku malam itu tidak pulang. Bahkan sehari sebelumnya pun tidak ada dirumah. Tetapi, aku tidak ingin menanggapinya dengan serius. Agar tidak merasa takut. Meskipun, aku rasa mungkin itu hantu yang temanku lihat.
Selang beberapa 8 tahun kemudian. Aku sedang menginap di rumah indah. Secara tidak sengaja, kami membahas lagi peristiwa tersebut. Begini cerita lengkap yang baru aku sadari kronologinya cukup memiliki keterkaitan dengan kejadian yang pernah Mama dan Aku alami.
Pada malam saat indah, dan dedeh menginap, dedeh tidur duluan, kemudian disusul dengan indah. Indah itu orang yang cukup penakut, dan itu kali pertamanya aku, dedeh, dan indah tidur bersama. Dan mungkin juga kali pertama indah menginap dirumahku (sorry diriku lupita). Malam itu setelah menanyai aku yang sedang nonton drakor didalam kamar. Indah terbangun lagi, karena suara pintu terbuka. Ia melihat Papaku yang masuk kedalam rumah, sambil bergumam "Oh, Papa Ona pulang". Lalu ia melihay Papaku melangkah kedalam kamarku yang saat itu kosong. Lalu Papa terlihat membuka laci-laci yang ada dikamarku (laci tersebut adalah tempat aku menyimpan buku pelajaran sekolah). Disaat itu indah terus melihat kearah papaku, sambil badannya dalam posisi tiduran. Karena terus diliatin indah, Papa sadar. Akhirnya, ia melihat kearah indah (tatap-tatapan wkwk?). Karena indah sangat mengantuk, ia kembali tertidur.
Keesokan paginya, ketika kami sedang makan sambil mengobrol. Indah bertanya padaku tentang papaku. Karena itu hari minggu, ya mungkin aneh aja, malemnya ada dirumah tapi pagi hari udah ga keliatan. Padahal faktanya Papa sama sekali tidak pulang. Aku menanyai dedeh mengenai hal tersebut. Tapi, karena dedeh tidur duluan ia sama sekali tidak mengetahui hal tersebut. Bahkan, aku tidak menyimak betul cerita indah bahwa Papaku pulang, masuk kerumah, dan masuk kekamarku, kemudian membuka laci-laci tersebut.
Suatu hal yang aneh jika papa beneran pulang dan melakukan hal itu. Karena setiap pulangpun papa ga mungkin masuk kekamarku, apalagi membuka laci-laci tersebut. Hal yang membuat aku merasa ada cocokologi ya antara cerita ini dan cerita mama adalah mamaku juga pernah melihat sosok pria yang lari menuju kekamarku. Setelah mama samperin, ternyata ga ada orang sama sekali. Hilang begitu aja, dan kamarku itu tidak memiliki jendela. Kalaupun ada orang masuk tentu tidak bisa keluar ruangan selain dari pintu kamar tersebut. Kemudian, aku sudah menempati kamar itu sejak kelas 8 smp, tetapi aku cukup sering ngungsi ke kamar mama karena ketakutan diganggu oleh sosok pria berbulu. Hal tersebut sungguh mengerikan, karena aku bisa mendengar nafas, merasakan hembusan nafas itu ditangan aku, dan juga merasakan bulu-bulu kasar yang juga bergesekan dengan tanganku. Hal itu menurutku sangat menyeramkan dan ga bisa aku atasi rasa takut tersebut selain kabur dari kamar itu.
Hal yang dialami indah, ya ini interpretasiku saja, mungkin sosok tersebut menyerupai Papa yang terlihat oleh indah. Tapi, ya itu pengalaman yang menakutkan buat indah disaat perdana nginep di rumah aku justru ketemu sosok hantu yang menyerupai papa.
Bahkan saat aku meceritakan ini, dikamar yang aku ceritakan tersebut, ada sesuatu yang aneh. Apa aku terbawa dengan ketakutan dan cerita seram masa lalu hehehe. Saat ini aku sudah cukup nyaman, meski gangguan tetap ada ya beberaap kali. Semoga hal menyeramkan tidak terjadi setelah aku menuliskan kisah ini, ditempat kejadiannya langsung.